filler atau silikon cair

Apakah filler sama dengan silikon cair ?

filler atau silikon cairBanyak orang bertaya, “Dok, apakah filler yang dokter suntikkan sama dengan silikon cair?”

Jawabannya TIDAK.

Filler yang kita gunakan berisi asam hialuronat. Asam hialuronat adalah zat alami yang terdapat dalam kulit kita. Itu sangat berbeda dengan silikon cair.

Silikon adalah sejenis senyawa polimer non organik yang mempunyai karakteristik tidak berwarna, tidak berbau, kedap air, tidak rusak akibat bahan kimia atau proses oksidasi, tahan pada suhu tinggi dan tidak dapat menghantarkan listrik.  Ada 3 jenis silikon yang digunakan dalam bidang medis, yaitu :

  

Penggunaan silikon cair di dunia kedokteran sudah dilarang, namun masih banyak orang yang tidak mengetahui bahayanya dan menyuntikkan ke dalam tubuh. Silikon cair mempunyai sifat tidak diserap tubuh, mudah migrasi (berpindah tempat), dan mengikuti gaya gravitasi sehingga mengalir ke tempat yang lebih rendah sehingga sulit untuk mempertahankan bentuk yang diinginkan menyebabkan terbentuk benjolan yang disebut silikonoma.

Silikonoma adalah kelainan di tubuh yang timbul akibat reaksi terhadap benda asing. Gejala yang tampak bervariasi berupa kemerahan, perubahan konsistensi kulit menjadi keras, terbentuknya nodul dan granuloma (benjolan keras), bahkan sampai yang paling berat berupa nekrosis (kematian jaringan).

Tindakan pembedahan harus dilakukan untuk mengatasi silikonoma tentunya dilakukan oleh dokter bedah plastik yang berpengalaman sehingga bisa mengembalikan fungsi dan estetika dari bagian yang terkena.

Jadi silikon cair itu berbahaya untuk tubuh. Sedangkan filler yang berisi asam hialuronat itu aman untuk disuntikkan dibawah kulit dan bermanfaat untuk membuat penampilan lebih muda.

dr Riska

Subscribe