Benarkah gula buah bahaya untuk tubuh? Selama ini kita sangat suka mengonsumsi buah, karena memang mengonsumsi buah itu cukup bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini karena buah banyak mengandung vitamin. Namun apakah benar bila mengonsumsi buah terlalu banyak bisa membahayakan tubuh? Bukannya malah membuat tubuh semakin sehat?
Kebanyakan orang memilih untuk makan buah, alasannya ya karena buah itu memiliki manfaat yang cukup banyak dan rasanya buah itu enak. Namun, apa jadinya kalau kita terlalu banyak mengonsumsi buah-buahan?
Faktanya, buah-buahan mengandung fruktosa, lalu dimetabolisme oleh organ liver. Biasanya hanya akan ada di viseral atau sekitar liver saja dan fruktosa tidak bisa seperti glukosa dimana bisa diubah menjadi cadangan gula di otot. Justru kelebihan fruktosa akan diubah menjadi lemak atau trigliserida. Atau bahkan bisa menyebabkan asam urat meningkat.
Jadi, untuk kamu yang mengidap penyakit asam urat, sebaiknya kurangi jumlah konsumsi buah-buahan pada tiap harinya, baik dimakan langsung, apalagi buahnya di jus. Lalu, dianjurkan pula untuk menjalani puasa. Ini dilakukan supaya energi tadi bisa diambil lagi oleh trigliserida dimana berasal dari buah tersebut.
Selain itu, walaupun buah kaya akan kandungan mineral, vitamin, serat, dan antioksidan dimana sangat penting bagi tubuh seperti melindungi tubuh dari risiko penyakit kanker, buah mengurangi kolesterol, menjaga tekanan darah tetap normal, dan menjaga berat badan tetap normal, ini ternyata bisa membahayakan tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Buah mengandung gula buah dimana masuk ke usus, baru kemudian ke liver, baru bisa dicerna oleh tubuh. Karena memang hanya organ liver yang bisa mencerna fruktokinase atau gula buah dimana memiliki enzim yang berada di hati.
Ketika buah yang kita konsumsi dalam jumlah banyak, maka kerja liver akan mengalami gangguan karena tugasnya menjadi berat. Sedangkan tugas tidak hanya mengurus gula buah saja, masih ada banyak tugas liver.
Maka dari itu, liver yang berlemak atau pada pasien pra diabetes atau diabetes dan mengalami gangguan pankreas disarankan jangan makan buah dulu. Karena organ liver nya sudah berlemak.
Ada beberapa dampak dari mengonsumsi buah-buahan terlalu banyak yaitu:
Fruktosa yang berlebihan akan diubah menjadi lemak oleh hati pada proses lipogenesis sehingga menyebabkan seseorang mengidap penyakit NAFDL yang merupakan salah satu penyakit hati. Selain itu juga menyebabkan terjadinya radang hati dan stres oksidatif dimana terjadi pada sel hati.
Mengonsumsi fruktosa secara berlebihan menyebabkan disfungsi mitokondria otak, stres oksidatif, dan memperburuk kondisi radang saraf. Kelebihan fruktosa juga dapat merusak ratusan gen di otak sehingga menyebabkan munculnya beragam penyakit seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, gangguan hiperaktif defisit perhatian, dan Alzheimer.
Fruktosa yang berlebihan menyebabkan kita mengidap penyakit diabetes, obesitas, dan insulin resistensi, serta meningkatkan asam urat di dalam darah, juga dapat meningkatkan trigliserida dan tekanan darah di dalam tubuh.
Fruktosa yang berlebihan memicu seseorang mengalami diare dan Irritable Bowel Syndrome atau gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut, kembung, dan diare.
Nah itulah alasan mengapa gula buah bahaya untuk tubuh. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut tentang gula buah, bisa langsung melakukan konsultasi dengan dokter. Cek video disini, untuk penjelasan lebih lengkap.