Makanan berlemak bikin kolesterol tinggi, betul tidak sih? Sering sekali makanan yang banyak mengandung lemak dikatakan mampu menyebabkan seseorang memiliki kolesterol yang cukup tinggi. Sehingga orang yang memiliki kolesterol yang tinggi katanya alangkah lebih baik tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak. Apakah asumsi tersebut benar adanya atau sebenarnya hanya sebuah mitos? Ini jawaban yang tepat!
Ketika tubuh memiliki tingkatan kolesterol yang cukup tinggi dianggap kolesterolnya bisa menumpuk, benar tidak sih? Jawabannya adalah tentu tidak, karena sebenarnya kolesterol itu tidak bisa masuk ke dalam darah begitu saja. Saat kita makan lemak, maka lemak tersebut tidak bisa masuk ke dalam darah begitu saja.
Mengapa demikian? Ya karena untuk masuk ke dalam darah, kolesterol atau lemak perlu dibungkus dengan protein terlebih dahulu.
Lalu, bagaimana dengan kolesterol yang menyumbat pembuluh darah karena jumlahnya cukup banyak? Misalnya ketika kita makan daging atau ikan yang memiliki kandungan lemak cukup banyak. Apakah itu akan menyebabkan terjadinya sumbatan di pembuluh darah? Tidak, karena mengonsumsi daging atau ikan tidak membuat pembuluh darah tersumbat.
Pertanyaannya mengapa terjadinya sumbatan di pembuluh darah? Apakah benar karena kolesterol di tubuh tinggi atau karena mengkonsumsi daging atau ikan? Tidak, justru sumbatan yang ada di pembuluh darah ini terjadi karena adanya peradangan di pembuluh darah.
Kolesterol Tinggi Karena Makanan Berlemak?
Banyak orang yang suka mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, ya karena rasanya enak. Misalnya bakso, jeroan, gulai, tongseng, dan lain sebagainya. Sebenarnya boleh saja kok kita mengonsumsi makanan berlemak tersebut, asal dengan porsi dan intensitas yang tidak berlebihan ya.
Hal yang perlu kita tahu, lemak dan kolesterol itu berbeda ya. Kolesterol ini dibagi menjadi dua jenis yaitu LDL atau kolesterol jahat yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah arteri jantung, lalu ada HDL atau kolesterol baik.
Nah, kolesterol itu sendiri merupakan lemak yang diproduksi oleh berbagai macam sel di dalam tubuh seperti sel hati dalam membentuk sel dan membran di sekitar sel untuk melindunginya. Sedangkan lemak itu sendiri merupakan senyawa organik yang sifatnya tidak bisa larut di dalam air, tetapi larut di dalam cairan organik.
Lemak berfungsi sebagai sumber nutrisi dan kalori terbesar di tubuh. Namun, lemak jenuh berasal dari minyak kelapa, keju, dan mentega dimana menyebabkan kolesterol jahat meningkat. Sedangkan lemak tak jenuh dapat meningkatkan kadar HDL dimana kita bisa menemukan pada makanan seperti minyak wijen, zaitun, kacang almond, dan lainnya. Dengan begitu, apabila kadar kolesterol kita tinggi, kita harus tahu kolesterol mana yang tinggi, LDL atau HDL. Keduanya seharusnya dalam batas normal dan tidak melebihi batas sehingga tidak menyebabkan kolesterol menjadi tinggi.
Jika kadar lemak dan kolesterol tepat atau tidak berlebihan maka akan berfungsi dengan baik. Akan tetapi bila lemak dan LDL tinggi akan menyebabkan penyakit jantung koroner atau ateorosklerosis, karena dapat menimbulkan plak yang menghimpit aliran darah pada pembuluh darah di arteri jantung. Dengan demikian, kita perlu menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh agar kadar kolesterol jahat atau LDL kita tidak tinggi.
Jadi, makanan berlemak bikin kolesterol tinggi tidak? Belum tentu, tergantung jenis lemak atau kolesterol mana yang tinggi, HDL atau LDL. Untuk informasi lebih lengkap tentang makanan yang berlemak dan kolesterol, bisa langsung berkonsultasi dengan dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.