Tidur mengurangi radang, betulkah? Sering kan kita merasakan sakit di beberapa area tubuh karena sering begadang, kerjaan menumpuk, bahkan sampai stres. Itu tandanya tubuh mengalami inflamasi atau radang. Pertanyaannya, apakah benar radang bisa dikurangi dengan tidur yang cukup?
Senangnya radang atau inflamasi muncul sebagai respon dari sistem imun. Misalnya ketika kamu mengalami radang tenggorokan, itu terjadi karena tubuh dimasuki oleh zat asing. Respon tubuh mengeluarkan sistem kekebalan agar zat asing tersebut tidak merusak atau menimbulkan masalah sehingga tubuh menjadi radang. Biasanya tubuh akan demam bahkan sampai bengkak. Tetapi radang akan hilang ketika ancaman sudah pergi dan tubuh kembali normal.
Walaupun demikian, terkadang radang terus berlanjut karena merasa zat asing tersebut belum keluar dari tubuh. Apabila dibiarkan bisa merusak jaringan bahkan bisa memicu munculnya penyakit kronis. Kondisi mungkin saja terjadi karena kebiasaan kita yang kurang sehat. Salah satunya ialah tidak tidur dengan cukup. Padahal nyatanya, tidur yang cukup dapat mengurangi radang.
Ketika kita tidur dengan durasi yang cukup maka akan menurunkan nadi simpatetik sekaligus radang di tubuh. Jadi, ketika kita sakit maka tubuh akan mengalami inflamasi atau radang. Nah, untuk menurunkan inflamasi atau radang di tubuh, salah satunya dengan tidur yang cukup. Tak hanya itu saja, ketika tidur cukup nadi akan bekerja dengan pelan, pencernaan dan pembuluh darah mulai berfungsi dengan baik.
Kalau begitu, apakah kita tidak boleh melakukan aktivitas? Melakukan aktivitas boleh saja dilakukan, tetapi yang harus diperhatikan adalah istirahatnya. Beristirahatlah yang cukup, karena semakin kita stres dan banyak pekerjaan maka kita harus beristirahat yang cukup.
Bagaimana dengan berolahraga, bolehkah dilakukan? Sama dengan melakukan aktivitas, berolahraga boleh dilakukan, tetapi tidurnya harus cukup. Kalau tidak tidur cukup maka yang akan kita dapatkan hanya memiliki tubuh yang bagus saja. Tetapi kita mengidap penyakit hipertensi, gula darah, dan lainnya. Makanya kadang kita suka bingung, rajin berolahraga tapi justru mengidap penyakit hipertensi, asam urat, atau bahkan mengalami masalah jerawat.
Selain dengan tidur yang cukup, ada beberapa cara lainnya yang sebaiknya kamu lakukan untuk menurunkan peradangan pada tubuh diantaranya
Merokok memang tidak baik bagi kesehatan tubuh, karena dapat memicu terjadinya radang dan membuat radikal bebas semakin menumpuk di dalam tubuh. Belum lagi plak menumpuk di arteri sehingga akan menimbulkan sumbatan di pembuluh darah menjadi lebih besar. Kemudian ada kemungkinan mengidap penyakit jantung dan stroke.
Makanan yang bisa mencegah radang berlebihan diantaranya ikan berlemak, sayuran hijau, kacang-kacangan. Hal ini karena mengandung kadar omega-3 dimana dapat mengurangi peradangan. Selain itu makanan yang mengandung C – reactive protein (CRP) dipercaya mampu mengurangi peradangan di pembuluh darah. Kemudian alpukat yang kaya akan vitamin E dimana bersifat anti peradangan. Ada pula bumbu dapur kunyit bersifat antioksidan yang dapat mencegah peradangan. Dan sebaiknya hindari mengonsumsi makanan sayuran tinggi gula atau lemak trans, karena dapat memicu terjadinya peradangan.
Selama ini kita hanya tahu bila peninjauan hanya dilakukan untuk menghilangkan pegal. Tetapi ternyata pemijatan juga bisa membantu mencegah terjadinya radang. Dengan melakukan pemijatan, zat pemicu peradangan akan mulai menurun dimana dilakukan dengan meningkatkan jumlah sel darah putih yang dapat melawan penyakit dan menurunkan hormon stres. Kamu bisa melakukan pemijatan kurang lebih selama 45 menit.
Itulah penjelasan tentang tidur mengurangi radang. Untuk informasi lebih lanjut, bisa cek video disini atau berkonsultasi langsung dengan dokter.