Cara Mengatasi Obesitas Sentral

Cara Mengatasi Obesitas Sentral?

Bagaimana cara mengatasi obesitas sentral? Obesitas sentral atau yang lebih kita kenal dengan sebutan purut buncit ini memang dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang, terutama kaum perempuan. Sebagai perempuan tentunya kita ingin memiliki tubuh yang langsing. Jadi, tak sedikit dari mereka yang mulai mencari tahu tentang cara untuk mengatasi perut buncit.

Cara Mengatasi Obesitas Sentral

Apa itu obesitas sentral? Umumnya obesitas dan obesitas sentral sebenarnya muncul karena terjadinya lemak yang menumpuk. Akan tetapi, diantara keduanya ada beberapa pembedaan yang perlu kita ketahui.

Perut buncit ialah kondisi dimana lemak menumpuk dan berpusat di area perut. Orang yang memiliki perut buncit biasanya memiliki ciri-ciri perut buncit dan lingkar pinggang cukup lebar.

Perut buncit atau obesitas sentral disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang paling utama adalah over heating, lalu terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Biasanya banyak ditemukan pada buah-buahan yang mengandung fruktosa. Selain itu, perut buncit juga disebabkan karena stres yang menyebabkan kortisol meningkat. Nah, ketika kortisol meningkat, maka otot akan dihancurkan lalu diubah menjadi gula. Apabila tidak digunakan maka akan disimpan sehingga menjadi lemak kortisol yang biasanya disimpan di perut. Ini berarti, perut buncit bukan karena fat cell atau jaringan lemak.

Lalu, bagaimana cara mengatasi perut buncit? Salah satu caranya ya menjalani intermittent fasting atau berpuasa. Kemudian, mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat, dan memanajemen stres. Memanajemen stres maksudnya dengan tidur yang cukup, atau mengalihkan stres pikiran ke stres fisik dengan melakukan olahraga.

Benarkan Obesitas Sentral itu Bahaya?

Faktanya, obesitas sentral memang lebih berbahaya bila dibandingkan dengan kegemukan yang kita tahu. Orang yang memiliki obesitas sentral biasanya memiliki dua jenis lemak di area perut yaitu lemak viseral yang berada di dalam organ dalam dan subkutan yang terletak di bawah kulit.

Lemak viseral lebih bahaya dari pada subkutan, karena lemak ini nantinya akan melepaskan asam lemak bebas ke daerah cena portal seperti pembuluh darah dari usus ke liver. Hal ini mengakibatkan lemak viseral membesar sehingga kadar lemak di dalam darah akan naik dan asam lemak masuk ke dalam liver. Lalu, asam lemak akan masuk ke jantung, pankreas, lalu organ lainnya yang menyebabkan organ mengalami disfungsi. Dampaknya gula darah akan naik, mengalami resistensi insulin, kolesterol juga naik, serta terjadi masalah jantung.

Tak hanya itu, lemak viseral juga dapat menyebabkan radang. Karena jenis lemak ini dapat melepas senyawa yang menyebabkan radang atau inflamasi dan adipokin. Nah, ketika lemak perut ada dalam waktu yang lama, radang akan terjadi pun akan lebih lama juga sehingga dapat memicu berbagai penyakit kronis.

Bagaimana Cara Mencegah Obesitas Sentral?

Pencegahan dilakukan untuk mengurangi bahaya dari obesitas sentral di kemudian hari. Selain itu juga membantu mempertahankan hasil yang sudah kita dapatkan setelah rutin berolahraga dan membatasi kalori.

Obesitas sentral bisa dicegah dengan menghindari asupan alkohol dalam jumlah yang berlebihan, karena alkohol memang bisa dikatakan sebagai suatu faktor yang menyebabkan perut menjadi buncit dan sulit membakar lemak. Kemudian, memperbanyak mengonsumsi protein, karena protein dapat membuat kita kenyang lebih lama sekaligus membantu massa otot untuk metabolisme. Lalu latihan angkat beban secara rutin agar mencegah hilangnya masa otot dimana dapat menurunkan metabolisme.

Itulah beberapa cara mengatasi obesitas sentral. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut tentang cara mengatasi perut buncit, bisa berkonsultasi dengan dokter.

Subscribe