Hidung patah apakah berdampak pada otak? Loh memangnya hidung bisa patah juga, bukannya patah tulang hanya terjadi pada tulang bagian kaki atau tangan saja? Bagaimana dengan bagian hidung, bisa tidak dia mengalami patah tulang? Bisa ya, hidung bisa menjalani patah tulang juga, maka dari itu kamu perlu hati-hati ya.
Tapi, apakah hidung yang patah akan berdampak pada otak juga? Hidung dan otak, apa hubungannya? Bukannya mereka dua organ yang berbeda, letaknya juga berbeda? Daripada bingung, yuk simak penjelasan nya di bawah ini!
Faktanya, hidung juga bisa mengalami patah tulang. Jadi, jangan salah paham ya, hidung patah itu ada ya. Dan untuk menjawab pertanyaan selanjutnya, hidung patah bisa berdampak pada otak ya, karena letaknya yang berdekatan dengan rongga hidung.
Hidung patah merupakan suatu kondisi dimana tulang di bagian hidung mengalami retak atau bahkan bisa juga pecah. Nah, apabila dibiarkan saja dan tidak ditangani dengan serius, maka akan terjadi komplikasi yang jauh lebih serius, antara lain :
Ada sekat tipis yang fungsinya memisahkan hidung menjadi dua bagian akan melonceng dari posisinya dan rongga hidung akan mengalami penyempitan. Kondisi ini bisa diatasi dengan cara konsumsi obat seperti antihistamin dan dekongestan. Atau bisa juga menjalani operasi perbaikan hidung.
Kadang, terjadi patah tulang yang diikuti dengan gumpalan darah di dalamnya atau hematoma septum. Hematoma septum ini dapat menyumbat kedua lubang hidung yang mengakibatkan tulang rawan pada hidung ikut rusak. Karena itu, gumpalan darah di dalam hidung itu harus dibedah dengan cepat agar tidak mengalami masalah yang lebih serius.
Ketika tulang hidung patah karena benturan keras, maka ada kemungkinan tulang rawan di dalam hidung akan ikut patah. Cara mengatasi masalah ini ya dokter akan melakukan pembedahan.
Apabila kamu menjalani patah tulang hidung yang disebabkan pukulan yang keras di hidung, maka kemungkinan tulang pada bagian leher juga akan terkena dampaknya.
Hidung memiliki dua bagian, yaitu bagian yang keras atau tulang keras dan juga ada yang lunak dimana bisa digoyang-goyangkan, biasa disebut kartilago. Kemudian, pada bagian tulang septum sampai dengan tulang keras memiliki perbatasan dengan otak. Maka dari itu, perlu hati-hati agar hidung patah tersebut tidak terjadi di rongga otak.
Solusinya ya tentu saja melakukan konsultasi dengan dokter. Dokter akan lebih dulu melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah benar mengalami patah tulang di hidung atau tidak. Kemudian, dokter akan melakukan penanganan yang tepat. Biasanya, dokter akan mengecek bagian rongga hidung pada bagian dalam guna memeriksa tanda-randa dari tulang hidung. Mengecek apakah ada cedera atau tidak di dalam rongga hidung. Atau bisa juga menjalani computerized tomography scan atau CT scan.
Apabila ditemukan patah tulang pada hidung, maka dokter akan merekomendasikan tindakan lebih lanjut, seperti operasi perbaikan hidung dan lainnya.
Hidung patah apakah berdampak pada otak? Berdampak ya, karena letaknya yang tidak begitu jauh dari hidung. Informasi lebih lanjut, lakukan konsultasi langsung dengan dokter ya, karena dibutuhkan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut.
