Hormon Diatur Kebiasaan Kita

Hormon Diatur Kebiasaan Kita

Hormon diatur kebiasaan kita bagaimana bisa? Selama ini kita tahu bahwa tubuh kita memiliki hormon dimana biasanya akan membantu metabolisme tubuh. Namun benarkah hormon bisa disesuaikan berdasarkan kebiasaan kita? Dan bagaimana caranya kita bisa membuat nasi kita melambat supaya bisa tidur?

Hormon Diatur Kebiasaan Kita

Bagaimana caranya supaya nadi kita lambat? Karena kita tidak bisa tidur ketika nadi bergerak kencang. Ya kita mengikuti matahari saja. Ketika matahari terbit, kita meningkatkan aktivitas. Lakukan banyak aktivitas pada waktu itu, supaya nadi bisa kita pelankan. Jangan melakukan aktivitas apapun yang membuat nasi kita menjadi kencang.

Sebenarnya itu kebiasaan kita. Jadi hormon bisa diatur berdasarkan kebiasaan kita. Misalnya biasa tidur 3 jam, ya susah untuk tidur selama 5 jam. Atau biasa olahraga, susah kalau tidak menjalani olahraga. Nah, ketika sore, biasanya jadi kita rileks, lalu kita sebaiknya membiasakan diri rileks.

Semisal kamu terbangun dari tidur jam dua belas atau satu malam, lalu lanjut nonton supaya bisa mengantuk kembali. Ya itu bisa membuat tubuh terbiasa dan selanjutnya akan seperti itu. Makanya kalau tiba-tiba terbangun, lebih baik lanjut tidur lagi atau setidaknya tutup mata supaya tubuh bisa beristirahat dengan cukup.

Beberapa Hormon yang Mengatur Metabolisme Tubuh

Metabolisme akan menggunakan energi yang berasal dari makanan dan minuman. Sama halnya dengan proses lainnya yang berlangsung di dalam tubuh, metabolisme juga dipengaruhi banyak sekali faktor. Misalnya pengaruh hormon. Ada begitu banyak hormon yang bekerja di dalam tubuh dimana sangat berperan dalam proses metabolisme antara lain:

Hormon dari sel beta pankreas dimana dapat mengatur glukosa. Ketika kita makan, maka pankreas akan melepaskan insulin agar dapat membantu mengubah glukosa menjadi energi dan menyimpan cadangan lemak dalam bentuk glikogen.

Hormon insulin memiliki peran yang sangat penting dalam proses metabolisme glukosa dan lemak. Cara kerjanya merangsang pengambilan cadangan energi yang berasal dari otot, lemak, dan liver supaya tubuh memiliki energi dan kadar gula yang terkontrol.

Sayangnya, fungsi hormon ini bisa menurun pada orang yang mengalami obesitas. Saat sel tubuh tidak memberikan respons insulin dengan baik, maka timbullah resistensi insulin. Apabila kondisi ini terus berlanjut, maka akan menyebabkan penyakit diabetes tipe 2.

Hormon ini memiliki peran dalam metabolisme tubuh dan mengatur gula darah. Glukagon menghasilkan sel alfa pankreas dan bermanfaat menjaga gula darah tidak mengalami penurunan yang terlalu rendah.

Bila kita tidak makan dalam waktu yang lama, maka tubuh akan kehabisan kandungan glukosa dimana sebagai sumber energi utama. Nah, hormon glukagon akan mengubah glikogen menjadi glukosa sehingga tubuh akan memiliki energi.

Lalu bagaimana kalau glikogen mulai habis? Glukagon akan mengubah asam amino menjadi glukosa atau disebut dengan glukoneogenesis. Selain itu, manfaat hormon ini adalah membantu memecahkan jaringan lemak untuk mengubahnya menjadi energi.

Hormon ini dapat merangsang proses terbentuknya energi hingga skala yang paling kecil dimana berada di dalam jaringan tubuh.

Nah, ketika hormon ini meningkat, maka akan lebih banyak lemak yang berpindah menuju plasma darah. Selain itu juga dapat membantu mengubah asam lemak menjadi energi sehingga dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol. Kondisi ini sangat baik bagi jantung.

Itulah penjelasan tentang hormon diatur kebiasaan kita. Bila ada pertanyaan lebih lanjut, bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.

Subscribe