Hamil boleh puasa gak sih? Pertanyaan ini sering kali ditanyakan banyak orang, khususnya mereka yang saat ini sedang hamil. Lagipula siapa yang tak ingin memiliki bobot tubuh stabil pasca melahirkan. Tentunya hampir semua perempuan menginginkan hal tersebut. Apalagi kalau memiliki tubuh langsing pasca melahirkan.
Maka dari itu, tak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk menjalani puasa selama kehamilan agar bobot tubuh tidak mengalami kenaikan yang banyak. Namun, apakah berpuasa ketika hamil boleh dijalani? Atau justru dapat mengganggu kondisi kehamilan? Mari kita bahas penjelasannya pada artikel di bawah ini!
Kalau sedang hamil apakah boleh berpuasa intermittent fasting? Karena ketika hamil, biasanya bobot tubuh akan meningkat. Maka dari itu, banyak dari mereka yang ingin berpuasa agar bobot tubuh tidak terlalu banyak naik. Akan tetapi, apakah boleh berpuasa ketika hamil?
Jawabannya ada dua, bisa iya dan bisa juga tidak. Kalau sebaiknya orang yang sedang hamil jangan berpuasa. Hal ini karena hamil itu menimbulkan stres, jadi ya jangan berpuasa. Sebaiknya mengurangi jadwal stres dengan tetap teleks, karena itu janganlah berpuasa.
Lalu bagaimana kalau sudah terbiasa puasa atau intermittent fasting, bolehkah berpuasa ketika hamil? Kalau memang sudah terbiasa intermittent fasting, ya silakan saja dimana makan hanya dari siang sampai malam. Sama halnya dengan orang yang terbiasa berolahraga selama 10 tahun misalnya, kalau tidak berolahraga malah justru membuat stres. Padahal olahraga dapat menimbulkan stres. Jadi, berpuasa ketika hamil boleh dilakukan asalkan sudah terbiasa berpuasa sebelumnya. Tapi kalau belum terbiasa, sebaiknya jangan berpuasa.
Kalau di atas membahas tentang berpuasa intermittent fasting, bagaimana dengan puasa Ramadan yang hukumnya wajib bagi seorang muslim? Untuk ibu hamil, tidak dianjurkan untuk menjalani puasa. Hal ini karena puasa ketika hamil dikhawatirkan dapat memicu masalah kesehatan, baik terhadap bayi atau ibunya. Gula darah di dalam tubuh akan menurun dan berisiko mengalami kekurangan nutrisi dan energi tubuh secara keseluruhan.
Akan tetapi, orang yang sedang hamil sebenarnya boleh saja berpuasa asalkan kondisi ibu dan janin nya tidak ada masalah atau optimal. Hal itu bisa ditanyakan dengan dokter, apakah ibu hamil boleh berpuasa atau tidak. Nanti dokter akan menjelaskan secara detail mulai dari penjelasan tentang memastikan segala kebutuhan nutrisi bagi ibu dan anaknya terpenuhi dengan baik ketika sahur, yaitu dengan mendapatkan 50% karbohidrat, 25% protein, 10 – 15% lemak sehat, juga vitamin dan mineral.
Perhatikan juga bobot tubuh ibu hamil, bila mengalami penurunan secara drastis maka itu artinya nutrisi dan gizi bagi ibu hamil dan janin nya perlu ditingkatkan, karena dapat membahayakan janin di dalam kandungan. Kemudian, ketika berbuka dan sahur, pilihlah menu makanan yang banyak mengandung gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Misalnya asparagus, wortel, brokoli, dan sayuran lainnya.
Ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak diperbolehkan untuk menjalani puasa, antara lain:
Nah itulah jawaban dari pertanyaan hamil boleh puasa atau tidak. Untuk informasi lebih jelasnya, bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.