Penyebab kulit terlalu berminyak, apa saja? Kulit yang berminyak ialah ketika kondisi kelenjar pada kulit menghasilkan banyak sebum. Dan sebum sendiri merupakan minyak alami yang melapisi kulit dan juga rambut. Produksi yang berlebihan dari sebum membuat kulit tampak berkilau dan mengkilap.
Umumnya, sebum ini membantu merawat kulit agar tetap lembap. Namun, terlalu berlebihan dapat memicu masalah baru, khususnya jerawat. Hal ini dikarenakan kotoran akan lebih mudah menempel pada kulit sehingga pada akhirnya menyumbat pori-pori.
Tak hanya itu, sel kulit mati pada orang dengan kondisi kulit sepet itu biasanya sulit terlepas dan luruh. Lalu akibatnya, sel kulit mati yang harusnya luruh dengan sendirinya malah menyumbat pori-pori kulit wajah.
Akan tetapi, apakah ini hanya terjadi pada kulit bagian wajah saja? Tidak, karena bagian tubuh yang lain juga bisa mengalami kondisi ini. Misalnya terjadi pada kulit kepala dan punggung.
Apa yang menyebabkan kulit wajah mudah berminyak? Sebenarnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab, diantaranya :
Perhatikan, orang tua yang memiliki jenis kulit yang berminyak, maka ada kemungkinan anaknya memiliki jenis kulit yang serupa. Ditambah lagi bila tidak hanya salah satu orang tua saja, apabila kedua orang tua nya memiliki jenis kulit yang berminyak, maka kemungkinan ini akan semakin besar.
Membesar dan melebarnya pori terjadi seiring bertambahnya usia, naiknya bobot tubuh, dan munculnya jerawat. Umumnya, orang yang memiliki pori-pori besar akan memproduksi minyak lebih banyak bila dibandingkan dengan pori-pori yang normal.
Pori wajah yang besar memang tidak bisa dikecilkan, tetapi untuk mencegah kotoran dan sebum yang menumpuk dengan melakukan eksfoliasi secara rutin dimana dapat mengangkat lapisan kulit yang mati.
Siapa yang suka makan gula yang banyak? Makanan yang manis biasanya bisa memperbaiki mood ya. Tapi ternyata mengonsumsi gula terlalu banyak tidak terlalu bagus, karena dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak dan berjerawat.
Tahukah kamu bila pelembab wajah membantu menjaga kulit tetap lembab dan terhidrasi dengan baik. Kebanyakan orang sering melewatkan pemakaian pelembab karena memiliki jenis kulit yang berminyak.
Bagi kamu yang memiliki jenis kulit yang berminyak perlu menggunakan pelembab, tapi pilihlah produk dengan keterangan “bebas minyak” dan “non-komedogenik” dimana tidak menyumbat pori kulit.
Hormon yang tidak seimbang dapat membuat kelenjar menjadi aktif. Penyebabnya ada beberapa faktor, antara lain jarang berolahraga, menggunakan alat kontrasepsi, datang bulan, kehamilan, menopause, dan pola makan yang kurang teratur.
Kesalahan dalam memilih produk perawatan wajah akan berdampak pada kondisi kulit, salah satunya kulit menjadi berminyak. Untuk jenis kulit yang berminyak, pilihlah produk yang mengandung asam salsilat karena bahan ini dapat mengikat minyak juga menyerap ke tempat kelenjar minyak berada untuk menghilangkan minyak yang berlebihan.
Menjaga kulit tetap sehat memanglah sangat penting. Misalnya saja mencuci wajah bermanfaat untuk membersihkan minyak dan sel kulit mati yang menumpuk. Akan tetapi, apabila dilakukan secara berlebihan, maka akan sebaliknya, kulit wajah akan kehilangan kelembapannya.
Itulah beberapa penyebab kulit terlalu berminyak. Penyebabnya tak hanya dari luar saja, tetapi juga dari dalam. Selain melalukan perawatan, konsumsi makanan yang bergizi juga dilakukan untuk mendapatkan kulit yang sehat.
