Kaitan gula dengan cancer itu apa ya? Ketika seseorang mengidap penyakit kanker, banyak yang mengatakan kalau gula dapat menyebabkan penyakit kanker, benarkah?
Gula digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan dan minuman. Terdapat dua jenis gula yaitu gula sederhana atau monosakarida (galaktosa, fruktosa, dan glukosa) dan gula kompleks atau disakarida dimana mengandung dua molekul gula yang dicampur. Misalnya sukrosa yang merupakan campuran glukosa dan fruktosa, lalu ada laktosa yaitu campuran glukosa dan galaktosa, maltosa yang merupakan campuran glukosa dengan glukosa.
Nantinya, senyawa gula akan dipecah menjadi gula yang lebih sederhana sebelum diserap ke dalam aliran darah. Biasanya, gula sederhana ditemukan di dalam makanan seperti buah, sayur, sampai produk susu. Bisa juga ditambahkan ke minuman dan makanan seperti jus buah, minuman ringan, permen, dan lainnya. Contoh paling umum dari senyawa gula adalah sukrosa.
Apakah tubuh memang membutuhkan gula? Sebenarnya kita tidak membutuhkan gula, tetapi kita membutuhkan karbohidrat dimana merupakan sumber utama dari makronutrien yang memberikan energi bagi tubuh. Nah, biasanya kita bisa menemukan karbohidrat di dalam buah, produk susu, mie, roti, beras, sayuran bertepung, atau makanan dan minuman yang dimaniskan.
Makanan dan minuman tersebut akan dipecah menjadi glukosa sederhana, lalu dibakar sebagai energi supaya menghasilkan adenosine triphosphate bagi tubuh dimana merupakan molekul yang membawa energi dimana berfungsi menyimpan serta melepas energi yang dibutuhkan sel tubuh.
Lalu apa hubungannya gula dengan penyakit kanker? Kanker itu replikasi dari gula, tetapi kalau kita tidak mengidap penyakit kanker ya sama sekali tidak masalah. Nah kalau kita mengidap kanker, walaupun jarang mengonsumsi makanan yang mengandung gula, penyakit kanker yang diderita bisa saja berkembang. Sel kanker tidak hanya berkembang dari gula, tetapi dari stres yang ada di tubuh kita.
Selama ini kan kita tahu, kalau orang yang mengidap penyakit kanker banyak pikiran. Banyak hal yang dipikirkan, mulai dari besok keluarganya seperti apa kalau dia sudah tidak ada, atau pikiran lainnya. Pikiran ini yang membuat pengidap kanker itu stres, makanya orang yang sakit kanker sebaiknya jangan sampai stres. Harus dibuat bahagia orang yang sakit kanker, karena kalau tidak ya kankernya terus berkembang.
Sel kanker sama sekali tidak peduli mendapatkan gula dari mana, mau itu dari makanan yang memang mengandung gula, atau stres. Apalagi tubuh kita bisa membuat gula sendiri.
Benarkah penderita kanker tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung gula? Sebenarnya bukannya tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali. Karena gula bukan hanya dihasilkan oleh makanan yang mengandung gula saja, tetapi tubuh juga menghasilkan gula. Apalagi kalau kita mengalami stres, itu akan membuat gula juga.
Baiknya mengonsumsi gula secara minimal saja, tetapi kita fokus memperbaiki pola makan agar seimbang. Misalnya makan karbohidrat kompleks untuk bahan bakar tubuh atau bisa juga mengonsumsi makanan mengandung bahan nabati lebih tinggi. Serat dan karbohidrat kompleks mampu mengurangi risiko penyakit kanker serta memberikan nutrisi supaya tubuh menjadi lebih kuat. Selain itu, tubuh juga harus tetap aktif secara fisik sehingga semuanya bisa lebih seimbang.
Nah itulah kaitan gula dengan cancer. Jadi apakah saat ini kamu sudah mengetahui penjelasannya? Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, cobalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli terkait.
Halo, Ada yang bisa kami bantu?
