Tanda-tanda penuaan mulai terlihat ketika memasuki usia yang cukup. Kulit yang kencang akan mengendur yang disebabkan oleh usia. Dan organ yang paling terlihat ketika bertambahnya usia adalah organ wajah. Tidak hanya organ wajah saja yang bisa menjadi pemanis dimana bisa dilihat banyak orang. Akan tetapi, ada beberapa organ vital yang harus diperhatikan atau bahkan menjadi perhatian yang lebih. Salah satunya adalah organ payudara dimana ukuran dan bentuknya akan berubah seiring berjalannya waktu. Pada usia tertentu, organ payudara akan terlihat turun dan mengendur.
Bentuk payudara yang kurang sempurna inilah yang membuat beberapa wanita kehilangan rasa percaya diri. Hal ini membuat mereka berinisiatif untuk memperbaiki organ payudara agar tampak seperti dulu lagi. Salah satu treatment yang bisa mereka lakukan adalah dengan breast lift treatment.
Apa itu breast lift treatment? Breast lift treatment merupakan prosedur kecantikan dengan tujuan mengencangkan payudara tanpa menggunakan implan. Teknik ini dilakukan dengan menaikan puting payudara hingga berada di posisi sembilan puluh derajat dari poster tubuh. Treatment ini dapat meninggalkanan bekas jahitan, berbeda dengan pemasangan implan yang bisa disamarkan. Selain itu, breast lift treatment ini memiliki ketahanan yang sebentar dimana disesuaikan dengan ukuran payudara. Namun, treatment ini dianggap lebih aman daripada implan.
Breast lift treatment dilakukan untuk kepentingan estetika dimana wanita yang memiliki puting yang mengendur atau turun, tidak proporsional nya pelebaran areola, letak payudara yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Kondisi ini bisa saja terjadi bagi wanita pada usia lanjut dan pada wanita pasca melahirkan.
Prosedur kecantikan ini dilakukan dengan melakukan pengangkatan kelebihan kulit atau lemak yang berada di sekitar payudara. Breast lift treatment atau yang dikenal juga dengan istilah mastopexy harus dilakukan setelah melalukan konsultasi langsung kepada dokter kecantikan yang terpercaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Aktivitas yang harus dihindari pasca breast lift treatment diantaranya mengangkat benda yang berat, mengejan, melakukan hubungan seksual (setidaknya selama satu atau dua minggu pasca treatment), dan sinar matahari langsung yang menyoroti ke payudara. Selebihnya pasien akan menanyakan kepada dokter mengenai waktu yang tepat untuk beraktivitas kembali.
Apakah breast lift treatment mempunyai risiko? Semua prosedur kecantikan lainnya pun memiliki risiko dimana risiko tersebut diantaranya pendarahan, terjadi efek samping pasca pembiusan seperti mual dan pusing, infeksi, kemudian nekrosis (kematian jaringan pada kulit), tidak simetrisnya bentuk payudara, dan berubahnya sensasi pada kulit di sekitar payudara.
Tentunya kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal, untuk itu lebih baiknya memilih klinik kecantikan yang terpercaya dan aman. Klinik kecantikan yang memiliki dokter profesional dan mempunyai alat medis yang canggih biasanya akan mendapatkan hasil yang baik dan menekan tingkat risiko yang mungkin dialami. Salah satu klinik kecantikan yang terpercaya di Jakarta yang mampu menangani breast lift treatment adalah D Elegance Clinic yang berlokasi di Tebet, Jakarta. Dokter yang profesional dan sudah lama berkiprah di dunia kecantikan, serta banyaknya pasien yang sudah ditangani membuat D Elegance Clinic yang berada di Tebet, Jakarta ini menjadi salah satu klinik kecantikan yang bisa dijadikan pilihan untuk melakukan tindakan breast lift treatment.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai breast lift treatment, bisa langsung kunjungi channel youtube dr. Hendri Andreas.
