Makan sembarangan yang penting olahraga, benarkah? Anggapan ini dikatakan sebagian orang, karena kebanyakan dari kita mengonsumsi makanan yang enak dan juga membuat kita kenyang. Tanpa sadar apakah makanan yang kita konsumsi tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita atau tidak. Dan biasanya, makanan yang menurut kita enak itu kebanyakan tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
Sebenarnya alangkah lebih baik bila kita menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh, tentunya dengan proporsi yang tepat, tidak kurang dan juga tidak berlebihan.
Namun, ada sebagian orang beranggapan bila kita tidak masalah makan sembarangan, asalkan rutin menjalani olahraga, benarkah? Benarkah kita hanya perlu rajin berolahraga saja tanpa perlu memerhatikan makanan yang kita konsumsi?
Kadang ada orang berpikir seperti ini, makan sembarangan tidak apa-apa, yang penting rutin menjalani olahraga. Tetapi apakah anggapan itu benar adanya? Jawabannya bisa benar, bisa juga tidak.
Coba pikirkan, apabila kita makan sembarangan tetapi tetap rutin melakukan olahraga, apakah kita akan makan makanan yang mengandung karbohidrat terus menerus? Dan apakah kita akan bisa menjalani olahraga terus menerus sampai dengan usia 70 – 90 tahun? Lalu apakah kita mampu mencapai usia tersebut dengan menjalani olahraga dimana dengan intensitas waktu satu sampai dua jam?
Ketika usia kita bertambah, misalnya berusia 70 tahun ke atas, kita akan mulai kesulitan menjalani olahraga dengan intensitas waktu satu sampai dua jam, karena pada usia tersebut kita akan mudah lelah. Belum lagi pada usia tua, kemungkinan kita akan mengalami resistensi insulin.
Itu lah yang terkadang kita lupakan. Faktanya, ketika usia mulai bertambah, sel kulit kita mungkin saja mudah rusak. Karena tidak mungkin sel kita itu muda terus. Nah kalau seperti itu, apa yang harus kita lakukan?
Tentu saja mulai dari sekarang kita perlu mengurangi mengonsumsi camilan atau makanan ringan. Kemudian, mulai mengurangi jam makan kita atau menjalani intermittent fasting. Selanjutnya, mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat agar tidak terjadi resistensi insulin. Dan ketiga hal tersebut perlu dibarengi dengan tidur agar dapat mengurangi inflamasi atau rahang pada tubuh.
Di atas sudah dijelaskan bila sebaiknya kita perlu menjalani pola hidup sehat dengan tidak mengonsumsi makanan sembarangan agar dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga tubuh menjadi sehat. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi makanan dimana dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
Pertama, perlu mengurangi jam makan yang sudah ditentukan atau dijadwalkan seperti sarapan, makan siang, dan makan malam. Misalnya melewatkan sarapan. Atau bisa juga dilakukan intermittent fasting atau berpuasa.
Kedua, sebaiknya mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, tetapi perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani. Namun, apabila kamu ingin mengonsumsi karbohidrat, bisa dengan memilih makanan yang banyak mengandung serat. Contohnya sayur dan buah.
Ketiga, sebaiknya mengutamakan makan di akhir hari. Maksudnya makan dengan porsi yang cukup ketika malam hari agar dapat dengan mudah tidur. Nah, untuk makan siang bisa dengan memilih porsi makanan yang sedikit saja. Dengan tidur tubuh kita tidak mengalami peradangan atau inflamasi.
Makan sembarangan yang penting olahraga, benarkah? Jawabannya bisa benar bisa juga tidak. Untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung melakukan konsultasi dengan dokter.
