Manfaat jahe untuk kesehatan itu untuk apa saja sih? Selama ini kita tahu bila jahe ini biasa digunakan oleh orang tua kita untuk bumbu masak. Selain itu, jahe juga sering digunakan untuk melegakan tenggorokan dan menghangatkan tubuh. Namun, apakah hanya itu saja manfaat dari jahe? Yuk kita bahas tentang manfaat jahe pada artikel di bawah ini!
Jahe masuk dalam kategori tanaman rempah. Mengandung banyak vitamin dan mineral. Salah satu manfaatnya adalah meredakan mual pada ibu hamil ketika morning sickness.
Benar, jahe memang memiliki manfaat sebagai rempah bumbu masakan sekaligus bisa menghangatkan tubuh. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin akan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Jahe mengandung banyak sekali nutrisi yang baik bagi tubuh, mulai dari serat, protein, vitamin, dan kalori. Jadi, rasanya tak heran kalau jahe ini memiliki manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan tubuh. Misalnya dapat meredakan rasa nyeri ketika menstruasi, meringankan gejala arthritis, dan meningkatkan fungsi otak.
Di bawah ini ada beberapa manfaat dari jahe bagi kesehatan antara lain:
Jahe memiliki sifat anti inflamasi dan anti oksidatif dimana dapat mengendalikan proses penuaan. Ada pula zat anti mikroba yang dapat mengatasi masalah kesehatan berbahaya seperti penyakit kanker. Namun, diperlukan pemeriksaan dan penanganan medis bagi penderita kanker.
Mengonsumsi air rebusan efektif untuk membantu mengurangi rasa nyeri ketika menstruasi. Selain itu, jahe ini manfaatnya tak jauh dari obat ibupofren dan asam mefenamat.
Ketika menstruasi, jahe akan menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien. Ada pula sifat antoinflamasi yang memiliki kaitan dengan penghambatan sintesis prostaglandin. Hal ini yang membuat mekanisme dari jahe dalam meredakan rasa nyeri ketika menstruasi.
Morning sickness atau rasa mual biasanya dialami oleh ibu hamil. Dan untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang bisa digunakan adalah mengonsumsi ekstrak dari akar tanaman jahe.
Jahe dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena jahe mengandung vitamin C dan magnesium dimana dapat membantu meningkatkan sistem imunisasi tubuh. Jahe juga mengandung shogaol, gingerol, dan zingeron yang bermanfaat sebagai antioksidan.
Selain itu, di dalam jahe terdapat senyawa yang efektif menghambat biosintesis prostaglandin dan leukotrien dengan cara menekan lipoxtgenase atau dibayar prostaglandin. Selain itu, jahe juga bisa menghambat reaksi alergi dan mencegah penyakit alergi.
Jahe mengandung gingerol dimana dapat menghambat terjadinya infeksi bakteri seperti E.coli, shigella, dan lainnya. Selain itu, jahe juga bisa mencegah kerusakan DNA tubuh dan stres. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin bisa membantu mengatasi flu.
Mengonsumsi jahe ternyata bisa menurunkan kadar gula darah secara signifikan dan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
Mengonsumsi ekstrak minyak dari jahe bisa membantu meringankan masalah pencernaan. Karena jahe memiliki sifat antibakteri dimana masalah pencernaan biasanya terjadi karena bakteri. Rasa hangat dari mengonsumsi jahe juga dapat membuat pencernaan lebih rileks.
Manfaat dari mengonsumsi jahe ini bisa menurunkan potensi penyakit Alzheimer di masa yang akan datang.
Arthritis merupakan gangguan yang muncul dimana ditandai dengan bengkaknya area persendian. Nah ternyata jahe memiliki kandungan yang dapat menurunkan intensitas pembengkakan agar kita bisa melakukan aktivitas secara normal.
Sudah tahu kan beberapa manfaat jahe untuk kesehatan? Apakah kamu tertarik untuk mencoba mengonsumsi jahe untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan tubuh? Apabila kamu membutuhkan informasi lebih lanjut, cobalah melakukan konsultasi dengan dokter.
