Penyebab infeksi pascaoperasi hidung

Operasi hidung, seperti bedah plastik pada umumnya mempunyai resiko infeksi. Penyebab infeksi bermacam-macam. Biasanya karena penyembuhan kurang berjalan dengan baik. Sehingga luka tidak menutup sempurna. Bakteri dari luar dapat masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.
Apa yang membuat proses penyembuhan terganggu?
Paling sering karena gangguan pembuluh darah. Misalnya usaha untuk membuat hidung tinggi, sehingga menekan kulit yang mengakibatkan tertekannya pembuluh darah. Kulit mempunyai keterbatasan elastisitas. Sehingga luka terhambat untuk menyatu. Penyakit gula, juga dapat menyebabkan penyembuhan luka yang terganggu. Gangguan nutrisi dan oksigenasi pembuluh darah, karena merokok dan kadar haemoglobin yang rendah. Saya menyarankan hb > 10 g/dl. Tindakan operasi metode terbuka (open) menghasilkan trauma lebih terhadap jaringan dibandingkan tindakan metode tertutup (closed). Tindakan merampingkan tulang hidung (osteotomi), membentuk alar cartilage (tulangrawan), septum (sekat hidung), akan menghasilkan trauma yang lebih dibandingkan hanya membentuk hidung dengan implant berbentuk L. Sehingga, dibutuhkan kadar Haemoglobin yang normal. Kadar Hb yg normal >12g/dl.
Kesimpulannya untuk melakukan tindakan bedah plastik hidung, dibutuhkan kondisi yang optimal, dari pemeriksaan darah, persiapan operasi dan perawatan pascaoperasi.  Gaya hidup yang sehat menentukan hasil operasi.
Subscribe