Proses perusakan sel saat menua itu seperti apa sih? Ada begitu banyak pendapat yang mengatakan bila semakin berusia maka semakin banyak sel tubuh yang mengalami kerusakan. Sebenarnya apakah itu benar? Tapi mengapa banyak orang yang sudah berusia lanjut justru lebih bugar daripada kita yang masih berusia dua puluhan. Jadi, benarkah sel akan mulai rusak ketika berusia tua?
Semakin berusia tua, maka semakin ada peradangan atau kerusakan di dalam tubuh. Hal itu normal terjadi. Di dalam sel yang memiliki peran paling penting disebut dengan mitokondria dimana di bagian dalam sel membuat kita menghasilkan energi. Mitokondria sendiri adalah suatu organel sel tunggal yang bermanfaat sebagai tempat terjadinya fungsi pernapasan di tubuh. Apabila mitokondria mengalami kerusakan, makan sel akan hancur atau mati dan tubuh tidak memiliki sistem imun.
Nah imun sendiri semakin muda semakin pintar, bisa mendeteksi adanya kerusakan sehingga imun tersebut bisa memakan sel yang rusak. Jadi, semakin kita tua, sel akan semakin rusak sehingga menimbulkan reaksi berlebihan sehingga memproduksi sel imun yang lebih banyak karena tidak mudah mengalami kerusakan. Peningkatan sel sistem imun membuat tubuh merasa tidak enak. Inilah yang menyebabkan munculnya reaksi radang atau rasa nyeri.
Memasuki usia tua biasanya kita rentan mengalami sakit, karena sistem imun di tubuh pun mulai melemah. Karena itu banyak orang yang menginjak usia tua mulai menjalani pola hidup yang sehat, mulai dari rajin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, dan tidur yang cukup. Hal ini dilakukan supaya sistem imun tetap terjaga dengan baik dan tentunya memiliki tubuh yang tetap bugar. Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk menjaga sistem imun agar tidak lemak antara lain:
Baik itu rokok nikotin atau elektronik, pasif maupun aktif, orang yang terpapar zat nikotin cukup berbahaya bagi sistem kekebalan tubuh. Karena nikotin dapat meningkatkan kadar kortisol atau hormone stress dimana dapat mengurangi proses terbentuknya antibodi sel B dan respon antigen sel T atau kelompok sel di dalam sistem imun tubuh.
Kebiasaan malas berolahraga bisa menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan. Misalnya terlalu banyak duduk dan malas berolahraga dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Hal ini yang membuat sistem imun terganggu, lalu tubuh mengalami radang, dan memicu penyakit kronis lainnya.
Mungkin kebanyakan orang akan mengatakan bila merasa kesepian ini adalah persoalan yang tidak begitu penting. Tetapi kesepian bukan hanya masakah emosi dari efek buruk mental. Karena faktanya kesepian memiliki kemungkinan merusak sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini menyebabkan tekanan pada sistem imun tubuh dan terjadi kerusakan tubuh akibat radikal bebas.
Hampir mirip seperti kesepian, stres juga menjadi penyebab munculnya permasalahan kesehatan fisik. Stres yang terjadi dalam waktu jangka panjang dapat melemahkan respon kekebalan tubuh. Contohnya, ketika kaamu sedang stres dan kita juga sedang flu, maka bisa dipastikan gejalanya akan jauh lebih buruk.
Itulah proses perusakan sel saat menua yang harus kamu ketahui. Apabila masih ada informasi yang kurang jelas mengenai mitokondria, sistem imun, dan lainnya, segera melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli. Jika ada kondisi khusus atau permasalahan kesehatan, dokter biasanya akan menindaklanjuti melalui penanganan yang paling tepat.