Suntik Botox diketahui sudah lama dimanfaatkan di dunia kecantikan yang tujuannya adalah untuk mengencangkan kulit dan menghilangkan kerutan. Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, penting untuk mengetahui dulu terkait keamanan dan efek samping dari perawatan yang satu ini.
Botulinum toxin atau biasa disebut Botox ini adalah obat yang dibut dari bakteri Clostridium botulinum, yakni sebuah bakteri yang menyebabkan botulisme. Bukan hanya untuk kecantikan, Botox pun kerap diandalkan untuk berbagai kondisi medis, seperti gangguan saraf.
Di tanah air sendiri, Botox sudah memiliki izin resmi sebagia salah satu obat pelemas otot yang termasuk dalam kategori obat keras yang hanya dapat dibeli dengan menyertakan resep dokter. Penggunaan dari obat ini pun juga harus dalam pengawas orang yang ahli dibidangnya dalam hal ini dokter.
Perlu diketahui cara kerja botox itu adalah dengan memblokir aktivitas saraf dan otot, yang membuat otot akan melemah dan lumpuh untuk sementara. Ini yang membuat keriput ataupun kerutan di kulit yang berada di area penyuntikan akan tampak berkurang bahkan hilang.
Hasil dari Suntik Botox sendiri akan dirasakan setelah beberapa hari perawatan ini dilakukan dan akan bertahan kurang lebih 3 sampai 6 bulan. Setelahnya, otot akan berkontraksi lagi dan kerutan pada kulit dapat muncul kembali secara alami. Namun demikian, kerutan yang timbul ini tak separah sebelum Anda melakukan Suntik Botox. Sebab, otot akan mengerut setelah lama dilumpuhkan.
Penting untuk diketahui juga, bahwa dosis dari suntik botox dan area kulit yang memerlukan itu tergantung seperti apa kondisi kesehatan dan seperti apa juga respon tubuh terhadap obat ini.
Bukan rahasia umum lagi kalau Suntik Botok ini dikenal sebagai salah satu perawatan kecantikan, terlebih untuk masalah perawatan Antipenuaan, ini adalah yang paling diandalkan. Tapi ternyata, Botox ini menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Ini beberapa manfaat suntik botox:
Di dunia kecantikan atau estetik, manfaat Suntik Botox adalah sebagai berikut:
Berikut ini beberapa manfaat Suntik Botox untuk mengatasi masalah kesehatan:
Dosis untuk Suntik Botox yang diresepkan oleh dokter jelas akan berbeda setiap pasiennya. Berikut adalah dosis umum Botox untuk mereka yang sudah berusia diatas 22 tahun berdasarkan kondisi:
Dosis yang dibutuhkan adalah 4 unit setiap titik suntikan, di 3 sampai 5 area kerutan pada wajah.
Dosis yang dibutuhkan itu sebanyak kurang lebih 150 unit, dibagi menjadi 7 titik suntikan di area kepala dan leher.
Dosis yang dibutuhkan itu umumnya mulai dari 75 sampai 400 unit, dibagi mejadi beberapa titik suntikan pada area otot yang kaku. Dosis Maksimal itu 50 unit per titik suntikan.
Dosis yang dibutuhkan itu sebanyak 195 sampai 300 unit dan dibagi menjadi beberapa titik suntikan pada area otot yang mengalami gangguan tersebut. Dokter maksimal per titik suntikan itu 50 unit.
Dosis yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah Hiperhidrosis ini membutuhkan kurang lebih 50 unit di masing-masing ketiak baik kanan atau kiri.
Untuk mengatasi masalah ini dosis yang dibutuhkan itu sebesar 1,25 sampai 2,5 unit di masing-masing area otot sekitar mata. Bila diperlukan, dosis dapat ditambah. Dan maksimal penggunaan di tiap area itu 5 unit.
Seperti sebelumnya, dosis untuk mengatasi mata juling pun menggunakan 1,25 sampai 2,5 unit, di masing-masing otot penggerak bola mata. Dan bedanya, dosis terbanyak untuk mengatasi masalah tersebut adalah 25 unit di tiap area.
Dosis yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini sebanyak 100 unit yang dibagi menjadi 20 kali suntikan dan masing-masing berisi 5 unit botox ke otot kandung kemih.
Perlu Anda ketahui bahwa suntik botox tergolong perawatan kecantikan yang aman jika dosisnya tepat. Selain itu, harus dilakukan oleh mereka yang memang ahli dibidangnya. Namun demikian, Suntik Botox ini pun dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti:
Resiko ini terbilang sangat jarang terjadi jika Anda menggunakan dosis yang tepat dan juga dilakukan oleh yang berpengalaman dan berkompeten dibidangnya yaitu dokter.
Jika Anda merasa bahwa suntik botox perlu Anda lakukan, ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan:
Bukan itu saja, perlu diketahui juga bahwa Perawatan Suntik Botox ini tidak boleh dilakukan apabila anda sedang dalam kondisi sebagai berikut:
Penting untuk diketahui, setelah melakukan suntik botox, hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan penglihatan seperti berkendara. Dan selama 3 hari setelah prosedur perawatan ini, hindari juga memijat atau menggosok area wajah, olahraga berat, berjemur atau sauna.
Apabila pasca perawatan suntik botox ini Anda mengalami efek samping yang disebutkan diatas, segera hubungi dokter terkait untuk mendapatkan penanganan langsung.
Itu tadi sedikit informasi tentang Botox mulai dari penjelasan hingga resiko yang bisa saja terjadi ketika melakukannya. Jika Anda ada pertanyaan atau mungkin ingin melakukan tindakan bedah plastik langsung dari ahlinya, bisa bergabung di Komunitas Ekslusif kami, selain itu bisa juga bertanya kepada pasien kami yang sudah berhasil melakukan tindakan.
