Veneer membuat wajah menjadi lebih tirus, benarkah? Bukannya veneer digunakan untuk mengatasi masalah gigi karies agar tidak mudah pecah? Atau salah solusi perawatan gigi agar gigi menjadi tampak putih? Tapi mengapa veneer ini juga bisa membuat wajah lebih tirus, bagaimana bisa?
Veneer sendiri merupakan suatu bahan yang digunakan untuk melapisi permukaan gigi. Awalnya memang veneer ini digunakan untuk mengatasi masalah gigi karies agar gigi tidak mudah pecah. Tapi kini veneer bisa juga digunakan untuk kepentingan kecantikan seperti membuat gigi menjadi berwarna putih dimana katanya akan membuat tampilan kita akan tampak lebih muda.
Namun, apakah benar veneer bisa membuat bentuk wajah tampak lebih tirus? Bagaimana caranya veneer bisa membuat wajah tampak lebih tirus? Ada penelitian tentang bentuk gigi yang memengaruhi bentuk wajah kita. Bila kita lihat orang-orang yang berusia cukup dewasa giginya akan mulai terkikis, otomatis kalau sebelumnya bentuk wajah bagian bawahnya tinggi akan jadi turun sehingga wajah akan tampak lebih tua. Tak hanya itu, bentuk wajah juga akan menjadi oval ataupun kotak.
Nah, veneer ini bisa membuat wajah menjadi lebih tirus. Wajah bagian bawah yang sebelumnya terkikis akan otomatis wajahnya akan menjadi lebih shapping dan bentuk bibirnya akan tampak lebih tegak lurus.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk melakukan veneer gigi saat ini? Sebelum itu kita perlu mengetahui bagaimana prosedur veneer gigi. Dalam prosedur pemasangan veneer, pasien disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu. Dokter gigi akan melihat kondisi gigi pasien terlebih dahulu, apakah memang solusi terbaik adalah melakukan veneer gigi atau mungkin ada solusi lain. Karena terkadang ada saja pasien yang sudah memiliki gigi putih dan bagus, tetapi tetap ingin melakukan veneer. Maka dari itu, penting melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Selanjutnya, dokter gigi akan membersihkan foto gigi pasien sebagai pedoman untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah veneer gigi. Lalu, akan ada proses pencetakan gigi untuk mendapatkan model awal. Biasanya setelah gigi dicetak, dokter gigi akan membentuk gigi depan lebih panjang dengan mengikir gigi dimana dokter gigi akan diolesi suatu bahan agar tidak merasa ngilu.
Lanjut, veneer sementara akan dipasang dan seminggu setelahnya akan dipasang veneer yang sudah jadi. Walaupun veneer sementara, tetapi perawakannya sama seperti veneer yang asli. Mengapa harus menggunakan veneer sementara? Veneer yang dipasang sementara bergungsi melapisi email gigi yang sudah terkikis sehingga tidak mudah ngilu. Tak hanya itu, veneer yang dipasang sementara ini juga digunakan untuk melihat apakah veneer cocok atau tidak dengan wajah pasien.
Veneer membuat wajah menjadi lebih tirus, benarkah? Benar, veneer memang dapat membuat gigi lebih tirus. Bila kamu ingin melakukan veneer gigi, bisa langsung berkonsultasi dengan dokter gigi.
Warna veneer gigi ini dipengaruhi oleh warna dasar gigi yang asli. Sedangkan warna alami gigi menentukan warna dan jenis veneer yang akan dipasang.
Warna asli veneer biasanya mampu bertahan kurang lebih selama 5 – 10 tahun setelah pemasangan, tetapi dokter tidak bisa memperbaiki warna veneer setelah memasangnya.
Pada prosedur veneer akan ada proses mengikis enamel gigi. Lapisan enamel yang dikikis paksa akan menjadi lebih sensitif dimana bisa menyebabkan rasa ngilu ketika mengonsumsi makanan dan minuman dingin atau panas.