Waktu makan terbaik itu kapan? Selama ini kita biasa makan seperti biasa, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Ada orang yang skip sarapan, langsung makan siang. Tapi ada juga yang sarapan, makan siang dalam porsi yang banyak, tapi skip makan sore atau malam. Hal ini menimbulkan munculnya beberapa pendapat, ada yang bilang lebih baik sarapan supaya tidak sakit, tetapi ada juga yang mengatakan yang penting itu makan sore ke malam. Jadi mana yang benar?
Kalau ditanya kapan waktu terbaik makan setiap harinya, kira-kira apa ya jawabannya? Selama ini kita terbiasa pagi sarapan, lalu sewaktu makan siang, sore ke malam kita makan juga. Ya menurut kita baik-baik saja, tubuh tetap merasa sehat kan. Namun faktanya, baiknya ketika pagi kita mulai bekerja, melakukan aktivitas, olahraga, dan lainnya. Hormon kortisol atau epinefrin meningkat dan mulai memecah. Baru kemudian dari sore ke malam, melatonin dan anabolik mulai meningkat dimana akan membentuk kolagen. Saat ini lah sebaiknya kita memberikan nutrisi pada tubuh.
Jangan memberikan tubuh nutrisi ketika pagi atau siang hari, karena tubuh sedang memecah makanya jangan diberikan nutrisi. Selain itu ada juga hubungannya dengan lambung sama relaksasi. Selama ini kan kita makan siang dengan porsi yang banyak buat kita mengantuk, jadinya kita tidak mau makan sewaktu sore sehingga gak bisa tidur karena merasa lapar. Tapi sebaiknya kita makan sore ke malam karena melatonin dan anabolik meningkat agar dapat membentuk kolagen di dalam tubuh.
Kalau ditanya waktu terbaik untuk makan, maka jawabannya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tetapi tetap saja, pada setiap orang memiliki waktu makan yang sehat yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kondisi tubuh pada masing-masing orang. Apalagi bagi orang dengan penyakit tertentu yang memiliki jam makan yang biasanya direkomendasikan oleh dokter. Di bawah ini ada beberapa hal yang biasanya memengaruhi waktu makan antara lain:
Hal ini karena telat makan dapat mengganti ritme sirkadian tubuh. Jadi ketika makan terlalu larut kemungkinan akan membuat tubuh tidak mencerna serta memproses makanan dengan efisien. Ini lah mengapa kita perlu mempertimbangkan ritme sirkadian.
Di atas sudah sedikit dijelaskan bila kondisi kesehatan memengaruhi waktu makan. Karena da beberapa kondisi kesehatan yang waktu makannya diatur. Misalnya orang yang mengidap penyakit diabetes dimana memerlukan mengonsumsi makanan pada waktu tertentu dalam sehari agar dapat mempertahankan kadar gula yang tepat.
Intinya kita perlu konsisten sehingga membantu dalam membatasi gangguan ritme sirkadian. Maksudnya ketika kamu telat makan, maka waktu makan selajutnya akan ikut tergeser.
Waktu makan larut terkadang memang tidak bisa dihindari, karena itu penting untuk memilih makanan kecil, padat nutrisi, namun tetap ssederhana. Pemilihan jenis makanan yang tepat dapat membantu mengatasi gangguan ritme sirkadian dan sistem kerja pencernaan.
Kita perlu percaya pada insting yang kita miliki dan membiarkan makan ketika lapar, sekalipun pada waktu makan yang berbeda dengan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Jadi sudah tahu kan waktu makan terbaik supaya tubuh kita tetap sehat? Untuk informasi lebih lanjut, bisa cek video disini. Atau mengunjungi dokter untuk melakukan konsultasi.