Wajib Tahu Sebelum Coba! Apa itu Diet Tinggi Lemak Rendah Karbohidrat?

Diet Tinggi Lemak sebagai diet yang banyak memiliki kegunaan, dimulai dari hilangkan lemak di badan (hingga berat tubuh dapat turun), kurangi kecanduan gula, dan kurangi rasa lapar secara keseluruhan. Karenanya, sebagian orang mengerjakan diet ini. Tetapi, apa sebetulnya diet tinggi lemak rendah karbohidrat ini? Makanan apa yang perlu dijauhi dan yang disarankan? Ini pembahasannya.

Apakah itu Diet Tinggi Lemak?

Diet Tinggi Lemak atau yang sekarang lebih populer dengan sebutan diet Low Carbohydrate – High Fat. Diet ini ialah istilah umum untuk semua rencana makan dengan kurangi karbohidrat dan tingkatkan lemak dengan protein yang sedang. Diet Tinggi Lemak tidak mempunyai standard yang pasti untuk persentase zat gizinya, karena jenis diet ini lebih merujuk pada peralihan pola hidup yang lebih sehat.

Diet Tinggi Lemak terkadang disebutkan dengan Diet Slam, karena datang dari seorang namanya Wiliam Slam asal Inggris yang mempopulerkan diet ini sesudah dia sukses turunkan berat tubuhnya dengan hasil menakjubkan.

Perencanaan makan dalam diet ini mengutamakan pada makanan yang tidak diolah oleh pabrik seperti ikan, telur, sayur fresh yang memiliki kandungan sedikit karbohidrat, dan kacang. Diet ini tidak menyarankan minuman atau makanan yang diolah atau dibungkus lewat beragam proses di pabrik.

Apakah beda Diet Tinggi Lemak dengan diet keto atau Atkins?

Diet Tinggi Lemak ialah tipe diet yang mempunyai konsep rendah karbohidrat, dan tinggi lemak, tanpa peraturan seberapa banyak jumlah lemak, proteinnya, dan karbo. Dan diet keto atau Atkins ialah wujud dari diet yang lebih spesifik.

Dalam diet ketogenik, ada tutorial atau standard yang disarankan berapakah perbandingan lemak yang disarankan. Misalnya, standard diet ketogenik terbagi dalam 75 % lemak, 20 % protein, dan cuman 5 % dari karbohidrat untuk capai keadaan ketosis. Ketosis ialah keadaan di mana badan mulai mengganti pembakaran energi dari lemak, tidak lagi dari karbohidrat.

Contoh yang lain, pada diet Atkins, untuk mengawali berlangsungnya pengurangan berat tubuh pada dua minggu awal diet Atkins (sesi induksi) disarankan cuman konsumsi 20 gr karbohidrat setiap hari. Sesudah sesi ini, Anda bisa tingkatkan konsumsi karbohidrat lebih banyak.

Karenanya, dalam Diet Tinggi Lemak, tiap orang yang menjalaninya tak perlu menghitungnya dengan cermat berapakah jumlah zat nutrisi yang perlu dikonsumsi. Pokoknya ikuti saja konsep lebih rendah konsumsi karbohidrat dibanding lemak.

Jalani pola hidup sehat dengan diet tinggi lemak rendah karbohidrat bermanfaat untuk orang yang lebih memprioritaskan kelonggaran dalam jumlah lemak dan karbohidrat yang mereka harapkan.

Diet Tinggi Lemak

Sebagian orang kemungkinan sesuai untuk kurangi konsumsi karbohidrat sampai di bawah 50 gr setiap hari. Tetapi, yang lainnya belum pasti sesuai saat harus mengkonsumsi karbohidrat kurang dari 150 g setiap hari.

Siapakah yang pas lakukan diet tinggi lemak ini?

Karena dalam diet ini disarankan karbohidrat yang lebih rendah, diet ini dianjurkan untuk orang yang ingin turunkan berat tubuh atau menjaga berat tubuh ideal.

Disamping itu dikutip dalam situs Diabetes.co.uk, diet ini dianggap oleh pemerintah Swedia sebagai diet yang disarankan untuk pasien diabetes melitus type 2. Karena, konsep diet ini mengikutsertakan semakin sedikit kandungan hormon insulin saat diolah dalam badan. Ini akan semakin aman untuk beberapa diabetesi.

Disamping itu, diet ini pas untuk pasien penyakit jantung, alzaimer dan epilepsi. Saat sebelum jalankan diet ini, Anda tetap harus diskusi dulu pada dokter dan pakar nutrisi yang tangani.

Makanan yang perlu dikurangkan dalam diet ini?

Walau makanan di atas harus dikurangkan dalam Diet Tinggi Lemak, jumlah karbohidrat yang dimakan setiap hari berbeda, bergantung kesesuaian masing-masing orang.

Makanan yang disarankan?

  1. Telur
  2. Minyak zaitun, minyak kelapa, minyak alpukat
  3. Ikan: semua ikan terutamanya ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna
  4. Daging sapi dan unggas
  5. Produk susu seperti krim, yoghurt, mentega, dan keju
  6. Sayur yang tidak berpati, misalkan sayur berdaun hijau, brokoli, kembang kol, jamur, paprika
  7. Alpukat
  8. Buah beri seperti blueberry dan raspberry
  9. Kacang dan biji-bijian

Apa ada efek yang terjadi saat jalankan diet ini?

Karena nantinya badan akan terima semakin sedikit karbohidrat dibanding lemak, peralihan ini membuat badan harus beradaptasi. Penyesuaian ini yang memberi beberapa efek dalam diet ini, misalnya:

  1. Mual
  2. Konstipasi (yang paling umum terjadi) alias sulit bab
  3. Diare
  4. Tubuh lemas
  5. Sakit di kepala
  6. Kram otot
  7. Insomnia
  8. Kepala pusing

Karenanya, diet ini tidak disarankan untuk orang yang alami hipersensitif pada kolesterol atau yang kerap disebutkan dengan hyper-responders. Karena, cholesterol semakin lebih gampang menimbun dan mencelakakan ke orang yang alami hal ini.

Ingin mengetahui informasi lebih lanjut atau mungkin ingin konsultasi gratis dengan dokter spesialis bedah plastik berpengalaman klik disini.

Tim kami siap membantu anda. Apakah ada yang ingin ditanyakan?
CS D'elagance Tebet
Admin
Online
CS D'elegance Green Lake
Admin
Online
Halo, Ada yang bisa kami bantu?
%d bloggers like this: