Filler Kantung Mata – Suntik filler dewasa ini kian menjadi pilihan banyak orang sebagai pengganti operasi plastik untuk merekonstruksi wajah. Walau banyak keuntungan yang bisa didapat dengan perawatan ini dibanding tindakan bedah plastik, bukan artinya perawatan kecantikan ini tidak memiliki resiko.
Jika dilakukan dengan cara yang tak tetap, suntik filler khususnya filler kantung mata ini dapat memberikan efek buruk yang serius bahkan menyebabkan terjadinya kebutaan. Hal ini terbukti dari penelitian yang ada di ‘Journal of The American Society of Plastic Surgeons’.
Dalam penelitian tersebut terdapat analisa sembilan kasus pasien asal Korea Selatan mengalami kebutaan setealh melakukan Injeksi filler.
Resiko langka yang didapat ketika melakukan Filler adalah bahan filler yang akhrinya masuk kemudian menghambat pembuluh darah. Dan ketika hal itu terjadi, jelas hasilnya sangat menyeramkan.
Jika kulit yang terkena dampaknya, jelas akan terjadi bekas luka. Jika mata yang terpengaruh, jelas ini akan menimbulkan kebutaan, kalian tidak mau hal ini terjadi bukan?
Selain itu, disarankan juga bagi para pasien untuk langsung menjumpai dokter jika terdapat rasa sakit yang berujung muncul lebam dengan warna keunguan atau kehitaman setelah proses Suntik Filler ini dilakukan. Semakin cepat ditangani, Filler ini jauh lebih cepat hilang dan resiko yang tidak diinginkan bisa semakin kecil.
Lebih lanjut, pemilihan area injeksi filler ini juga dapat mempertinggi tingkat resiko. Jika dilakuakn di area sekitar alis, suntik filler kantung mata, hidung atau nasal hidung itu lebih beresiko tinggi terjadinya kebutaan dibanding area lainnya.
Hal lainnya yang dapat meningkat resiko terjadinya kebutaan adalah ketika Anda melakukan prosedur filler kantung mata di sembarang tempat dan bukan dengan mereka yang berkompeten. Ini menjadi penting untuk dilakukan guna menjaga keamanan, karenanya pastikan Anda melakukan hanya di ahli dermatologi atau dokter spesialis bedah plastik yang bersertifikat dan terlatih khususnya untuk perawatan Suntik Filler Kantung Mata Ini.
Bukan tanpa alasan, karena mereka jauh lebih mengetahui anatomi wajah dan teknik penyuntikan berbagai jenis bahan Filler. Lebih dari itu, mereka pun terlatih untuk bertindak cepat jika ada resiko-resiko yang tidak diinginkan.
America Society of Plastic Surgeon menyatakan bahwa sebanyak 2,6 juta orang yang melakukan injeksi filler di 2016. Dari prosedur itu, hanya beberapa saja yang melaporkan perihal kebutaan.
Artinya, bahwa kasus kebutaan ini terbilang masih sangat langka. Meski demikian, resiko pastinya tetap ada karena apapun prosedur kecantikan atau bedah plastik itu memiliki efek samping. Jadi, ada baiknya persiapkan diri Anda dengan baik sebelum melakukan prosedur injeksi dan sebelum hal buruk terjadi pada diri Anda.
Oleh sebab itu, apapun tindakannya yang akan dilakukan perlu dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter Anda. Pastikan juga bahwa mereka berkompeten dan berpengalaman dalam melakukan prosedur kosmetik khususnya Filler Kantung Mata atau prosedur lainnya.
Jika Anda ingin tahu seperti persiapan sebelum melakukan tindakan bedah plastik anda bisa download free E-book atau bisa langsung bergabung di Komunitas Eksklusif kami.
