Makanan Penyebab Perut Buncit – Masalah perut buncit ini adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dianggap sebelah mata. Padahal ini sangatlah mengganggu penampilan, sebab perut yang buncit ini dapat memicu munculnya masalah kesehatan di kemudian hari nanti.
Nah, salah satu penyebab perut buncit ini bisa terjadi itu karena pola makan yang tak baik. Berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa membuat perutmu bunci:
Ada sebuah penelitian yang menyebut bahwa ketika mereka mengikut sebuah program untuk menurunkan berat badan dengan metode tidak mengkonsumsi makanan yang diproduksi dari biji-bijian utuh atau produk jadi, ternyata lebih banyak mengalami jumlah penurunan lemak dari area perut mereka jika dibandingkan saat mengkonsumsi roti atau nasi putih.
Dan mereka yang mengkonsumsi produk biji-bijian yang belum diolah itu ternyata kadar C-reactie proteinnya turun secara signifikan. CRP ini adalah alat ukur terjadinya inflamasi pada tubuh dan memiliki hubungan dengan penyakit jantung.
Makanan yang berasal dari produk Whole Grain ternyata memiliki berbagai jenis vitamin, mineral dan serat yang terbilang cukup lengkap. Sedangkan refined grain ini ditujukan untuk menambah daya simpan dari biji-bijian tersebut, misalnya beras putih atau tepung-tepungan.
Dan terdapat penelitian dari 50 orang dewasa mengalami obesitas menjadi 2 grup. Grup pertama untuk diminta untuk mengkonsumsi produk whole grain dan yang lain diminta untuk tidak memakan whole grain.
Didapati setelah 12 minggu melakukan apa yang diminta itu mereka yang mengkonsumsi whole grain itu turun hingga 3,6 kg. Sementara mereka yang tidak sama sekali mengkonsumi whole grain ini malah turun jauh lebih drastis yakni 5 kg.
Akan tetapi, penurunan berat total jelas lebih banyak mereka yang mengkonsumsi biji-bijian olahan. Nilai CRP di grup yang mengkonsumsi whole grain ini pun turun kurang lebih 38%, sementara tidak ada penurunan CRP di grup lainnya.
Penting untuk anda ketahui bahwa jenis lemak yang bisa membuat perut buncit ini muncul adalah lemak trans dan lemak jenuh. Lemak trans ini hasil dari sampingan pengolahan minyak dari bentuk cair ke padat, seperti misalnya margarin.
Lemak trans ini biasanya digunakan oleh pengusaha makanan siap saji dan makanan ringan sebab membuat daya simpan produknya lebih lama. Namun demikian, sekarang ini lemak trans mulai dilarang keberadaanya dalam makanan apapun, tapi tak ada salahnya Anda untuk mencari tahu kembali disetiap label makanan yang ada di makanan kemasan yang Anda makan.
Bukan hanya margarin yang shortening pun mengandung lemak trans, Jadi waspadalah jika ada didalam kemasan kemasan itu tertulis hal itu.
Semua pasti tahu bahwa lemak jenuh itu biasanya ada pada minyak, daging hingga berbagai macam olahannya. Sebenarnya, lemak jenis ini bisa Anda konsumsi tapi tetap sebaiknya dibatasi, kebutuhannya tidak lebih 5 sampai 6% dari kebutuhan kalori harian Anda.
Sebab ketika ini berlebihan, maka akan meningkatkan jumlah lemak di tubuh hingga membuat perut anda membuncit. Makanan olahan daging seperti sosis, nugget dan lainnya itu bisanya cenderung mengandung lemak jenuh yang tertinggi. Selain itu, makanan siap jaji pun menjadi penyumbang lemak jenuh yang tak sedikit, terlebih semuanya pengolahannya dengan digoreng atau deep fried.
Jenis lemak yang terbilang baik untuk tubuh adalah lemak tak jenuh, ini bisa didapat dari minyak zaitun, salmon atau kacang-kacangan. Dan mulailah menggunakan minyak zaitun ini sebagai alternatif untuk memasak dan makanlah seafood seperti ikan dibanding mengkonsumsi daging merah apalagi daging olahan.
Sebenarnya ini tergantung pada jenisnya, susu memang dapat berkontribusi lemak pada perut ini terbentuk. Jenis susu yang punya kandungan banyak lemak whole mile ini yang bisa memicu penumpukan lemak sehingga membuat perut buncit itu muncul.
Bukan hanya whole milk, kental manis adalah yang bisa menyebabkan perut buncit itu hadir sebab kandungan dalam kental manis itu mayoritas adalah gula. Nah, untuk menggantinya jenis susu rendah lemak seperti susu almond, kedelai atau kacang mede bisa jadi pilihan Anda.
Ketika kalian minum soda itu kerap dihubungkan dengan meningkatnya lingkar pinggang, itu artinya semakin sering dan banyak Anda minum soda, maka resiko perut buncit kian menghantuimu. Tak cukup sampai sana, ketika mengkonsumsi soda dikaitkan dengan resiko obesitas, diabetes mellitus tipe 2 dan masalah kesehatan di gigi.
Walau sekarang ada Soda khusus diet, bukan berarti kalian akan terbebas dari resiko penyakit. Terdapat sebuah penelitian yang menyebut bahwa ketika seseorang mengkonsumsi soda diet itu juga memiliki kecenderungan lingkar pinggang mereka yang lebih besar dibanding ketika mengkonsumsi soda biasa.
Resiko diabetes dan sindrom metaboliknya pun lebih tinggi mereka yang minum soda diet dibanding mereka tidak mengkonsumsi soda sama sekali.
Nah, itu tadi beberapa jenis makanan penyebab perut buncit ini muncul. Dan jika ingin tahu bagaimana cara membuatnya langsing perut buncit atau ingin bertanya tentang perawatan kecantikan hingga tindakan bedah plastik, kalian bisa konsultasi gratis disini.
