Mitos Kecantikan – Dunia kecantikan entah di Indonesia atau negera lain di belahan manapun itu, pasti terdapat mitos yang kerap dinilai benar adanya, padahal belum bisa dipastikan sepenuhnya terkait kebenarannya.
Berkembangnya mitos-mitos tentang kecantikan saat ini, bisa saja membahayakan apabila masih dipercaya sebagai dasar saat melakukan perawatan kecantikan.
Karenanya, apapun mitos yang mungkin kamu ketahui atau dengar, baiknya konsultasikan lebih dulu kepada ahlinya dalam hal ini dokter. Kenapa? Agar dapat mengetahui terkait kebenaran dan kejelasannya.
Dan bicara masalah mitos, ada beberapa mitos kecantikan yang sangat populer di berbagai belahan dunia termasuk di tanah air yang mungkin selama ini kalian jadikan pedoman tanpa tahu kebenarannya. Mitos kecantikan yang dimaksud adalah:
Cek mana yang Mitos yang masih kalian percaya:
Memanfaatkan Suntik Kecantikan, krim anti penuaan hingga melakukan perawatan kecantikan yang menawarkan ‘bebas keriput’ kian marak digemari mereka para remaja atau orang muda sekarang ini.
Bukan tanpa sebab, semua ini karena keinginan mereka untuk mencegah timbulnya keriput di masa tua kedepannya. Padahal, turunnya kesehatan kulit seperti keriput di wajah ini baru akan muncul di usia 40 an.
Jelas itu artinya, ketika usiamu masih dibawah 40 tahun, perawatan dengan tujuan keriput ini tak perlu dilakukan. Namun sayangnya, mitos yang beredar itu bahwa melakukan suntik di usia muda itu membuat sistem kekebalan akan menghasilkan antibodi terhadap toksin botulinum yang menyebabkan munculnya keriput.
Faktarnya, ketika kalian sudah melakukan penyuntikan lebih awal dari yang disaran, produksi antibodi ini justru akan menghambat.
Bicara masalah produk kecantikan dari negara di Asia misalnya dari Korea atau Jepang memang banyak dicari sekarang ini. Bahkan, karena populerny produk-produk ini banyak kaum hawa khususnya di Indonesia ini rela antri demi bisa mendapatkan produk tersebut hingga membuat ulasan positif tentang bagus dan berkualitasnya produk tersebut.
Jelas ini menimbulkan stigma baru yang kini mulai bergeser menjadi mitos belaka, bahwa produk kecantikan dari Asia itu punya kualitas yang bagus. Namun yang benar itu, hal tersebut tidak benar adanya. Produk kecantikan dari Asia itu memang memiliki efek untuk memutihkan dan melembapkan dengan baik untuk beberapa orang.
Akan tetapi, beberapa orang lainnya yang juga menggunakan produk tersebut tidak cocok dan menimbulkan efek negatif. Semua ini karena, kulit wanita itu berbeda setiap orangnya. Dan jenis produk kecantikan yang cocok pun jelas akan berbeda.
Ketika kalian merasa cocok dengan sebuah produk, baik itu dari Asia ataupun Eropa sekalipun, belum tentu teman kalian akan cocok menggunakan produk yang sama. Oleh sebab itu, kenali dulu jenis kulit mu dan apa yang cocok dengannya, daripada mencoba produk ini itu atau ikut-ikutan padahal tidak jelas apakah cocok atau tidak untukmu.
Mitos kecantikan yang satu ini pastinya sudah pada tahu dan sering sekali kalian dengan bukan? Atau mungkin sampai sekarang masih mempercayai akan hal tersebut.
Ya, kabarnya ketika kalian rajin mencukur rambut bisa membuat tumbuhnya jauh lebih lebih dan panjang. Namun sangat disayangkan bahwa hal tersebut tidak benar adanya alias itu hanyalah mitos belaka.
Rambut yang tidak dipotong akan tumbuh ke satu titik dan lebih tebal pada akar dibanding bagian ujungnya. Saat kalian memotong rambut juga memotong akarnya, nantinya rambut yang tebal itu akan tumbuh sehingga rambut terlihat jauh lebih tebal.
Perlu digaris bawahi bahwa ini hanya ‘tampak’, bukan benar-benar tebal. Karena, mencukur rambut itu tak akan mengubah padat dan tebalnya rambu. Artinya, mitos ini tak perlu lagi kalian percayai.
Pertanyaan Ini kurang tepat artinya ini hanya mitos kecantikan belaka. Kenapa? Karena jerawat itu muncul bukan karena dari make up saja, tapi juga jenis kulit serta bakteri yang menempel di wajah. Ketika kalian menggunakan makeup tapi tetap menjaga kebersihan wajah dengan baik dan benar, maksudnya menghapus makeup secara menyeluruh setiap hari, jelas wajah kalian tidak akan berjerawat.
Beda halnya ketika kamu tidak membersihkan wajah setelah makeup hingga bersih. Kalian jelas akan lebih beresiko menjadi jerawatan, sebab menumpuknya residu makeup pada pori-pori kulit. Penting untuk di ketahui bahwa jerawat dapat timbul karena banyak hal, seperti hormon, kulit wajah yang memproduksi sebum yang berlebih hingga kebiasaan memegang wajah.
Mitos Kecantikan ini terbilang banyak yang mempercayai. Ya, saat anda membeli produk Sunblock atau tabir surya, pasti anda akan memilih yang memiliki kandungan SPF tinggi, setuju? Karena dinilai yang paling bagus dalam memproteksi.
Padahal sebenarnya, jumlah SPF yang ada di kemasan produk Sunblock sendiri hanya memberikan info terkait berapa lama orang akan terlindungi dari paparan sinar matahari.
Itu artinya jelas, ketika kalian ingin melakukan aktivitas di luar ruangan, jelas membutuhkan produk ini yang paling tidak memiliki SPF 15 dan tetap mengaplikasikan kembali secara berkala, setiap 6 jam sekali. Lain halnya ketika kamu menggunakan produk tabir surya dengan SPF 50 dan melakukan aktivitas di luar ruangan dengan waktu yang lama tanpa mengaplikasikan secara berkala, kulit kalian akan tetap terbaik sinar UV.
Itulah beberapa mitos & fakta kecantikan yang masih sering dipercaya hingga detik ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat semua. Jika ingin mengetahui info terkait bedah plastik atau mungkin ingin tukar pikiran dengan mereka yang sudah melakukan tindakan bedah plastik bisa gabung di Komunitas ekslusif kami.