Apa saja penyebab penyumbatan pembuluh darah? Karena faktanya penyumbatan ini menyebabkan munculnya gejala seperti nyeri dada, sering lelah, sesak napas, dan lain sebagainya. Selama ini kita hanya berpatokan pada hal yang bersinggungan dengan penyumbatan pembuluh darah itu sendiri, sehingga membuat kita berpikir penyumbatan pembuluh darah ini disebabkan oleh kolesterol, protein, dan kalisum. Padahal kenyataannya, ada beberapa faktor yang menyebabkan pembuluh darah mengalami sumbatan, mulai dari gaya hidup, obat-obatan, juga prosedur non bedah dan bedah.
Penyumbatan pada pembuluh darah itu melibatkan kolesterol, protein, dan kalsium. Kalau kita hubungkan ketiganya, kita jadi beranggapan terlalu banyak kolesterol dapat menyumbat. Namun faktanya bukan seperti itu, mekanismenya tidak sama. Bukan beberara hal yang terlibat di dalam pembuluh darah ini yang membuatnya tersumbat, tetapi coba kita pikirkan faktor apa yang menyebabkan pembuluh darah mengalami sumbatan.
Lalu apa yang menyebabkan pembuluh darah tersumbat? Karena tubuh mengalami inflamasi atau peradangan. Sistem imun akan muncul untuk memperbaiki kerusakan akibat peradangan pada pembuluh darah. Ibarat radang adalah plester yang biasanya kita gunakan ketika luka. Mungkin sekali, dua kali terjadi tidak akan ada masalah. Namun, apabila terjadi terlalu sering akan menyebabkan pembuluh darah semakin kecil. Hal ini biasanya disebabkan mekanisme yang kronis. Artinya inflamasi atau peradangan ini yang dilakukan dari lifestyle yang sudah kita jalani selama bertahun-tahun.
Misalnya seperti RCVS atau sindrom penyempitan pembuluh darah otak reversible. Ketika otot yang berada di dinding pembuluh darah pada otak mengalami gangguan, maka penyempitan pembuluh darah akan sering terjadi. Kondisini ini menyebabkan sakit kepala secara tiba-tiba.
Stress bisa memicu penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan peredaran darah mengalami gangguan. Stress berpengaruh terhadap kinerja saraf dimana mengakibatkan detak jantung tidak teratur.
Ketika tubuh terlalu dingin dalam kurun waktu yang lama, kita akan mengalami hipotermia. Kondisi ini lah yang menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah. Biasanya tubuh akan mulai mengigil sehingga merangsang aktivitas otot supaya dapat menghasilkan panas. Penyempitan pembuluh darah juga terjadi agar suhu tubuh tetap dalam keadaan hangat.
Obat-obatan seperti obat penyakita Parkinson, antidepresan, dekongestan. migrain, epinefrin, dan imunosupresan dimana memiliki efek samping menyempitnya pembuluh darah.
Ada beberapa gejala dari penyumbatan pembuluh darah yang harus kamu tahu. Karena mungkin saja kamu mengalami kondisi yang disebutkan tetapi belum sadar? Beberapa gejala tersebut diantaranya:
Gejala yang biasanya dirasakan adalah dada yang terasa nyeri. Kondisi ini disebabkan karena adanya sumbatan pada sebagian atau keseluruhan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke otot jantung.
Biasnya muncul karena adanya peredaran darah ke jantung, tetapi tidak maksimal. Inilah yang menyebabkan orang yang mengidap penyumbatan pembuluh darah tidak bisa melakukan aktivitas yang menguras tenaga.
Orang yang mengalami sesak napas disebabkan adanya kontraksi jantung yang kurang maksimal sehingga aliran darah dari paru ke jantung mengalami penurunan. Ditambah lagi bila kita merasa cemas dimana dapat memperberat gejala sesak napas.
Kondisi ini biasanya terjadi karena aktivitas saraf vagal mengalami peningkatan. Selain itu, ada gangguan aliran darah jantung area bawah dimana menyebabkan aliran darah otot diafragma dan saraf di sekitarnya refleks sehingga membuat kita muntah.
Itulah beberapa penyebab penyumbatan pembuluh darah yang harus kamu tahu. Jadi, jangan salah paham lagi ya, karena penyumbatan pembuluh darah bukan disebabkan oleh kolesterol, protein, dan kalsium.
